Rabu, 20 Maret 2013

Seperti Hujan


Mata itu. Seperti hujan. Teduh, dingin, dan menyejukan. Aku selalu ingin melihat matamu, menyimpan tatapannya dalam ingatanku, kemudian kukenang kembali saat hujan turun.
Senyum itu. Seperti hujan. Tenang, manis, dan menghangatkan. Aku selalu berharap bisa memiliki senyummu, mengikat lengkungnya dalam kotak hatiku, kemudian kututup rapat-rapat agar tidak hilang.
Punggung itu. Seperti hujan. Lembut, hangat, dan beraroma hujan. Aku selalu ingin menyandarkan hatiku pada punggunggmu, menangis di atasnya, kemudian terlelap terbuai oleh aroma hujannya.
Semua yang ada pada dirimu. Seperti hujan. Seharusnya, mungkin, kamu harusnya tahu. Karena kamu adalah hujanku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar