Mata itu. Seperti hujan. Teduh, dingin, dan menyejukan. Aku
selalu ingin melihat matamu, menyimpan tatapannya dalam ingatanku, kemudian
kukenang kembali saat hujan turun.
Senyum itu. Seperti hujan. Tenang, manis, dan menghangatkan.
Aku selalu berharap bisa memiliki senyummu, mengikat lengkungnya dalam kotak
hatiku, kemudian kututup rapat-rapat agar tidak hilang.
Punggung itu. Seperti hujan. Lembut, hangat, dan beraroma
hujan. Aku selalu ingin menyandarkan hatiku pada punggunggmu, menangis di
atasnya, kemudian terlelap terbuai oleh aroma hujannya.
Semua yang ada pada dirimu. Seperti hujan. Seharusnya,
mungkin, kamu harusnya tahu. Karena kamu adalah hujanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar