“Hujan, aku menyukai hujan, karena hujan telah
mempertemukanku dengannya.
Aku membuka mataku perlahanan bangkit dari tidurku. Aku
melihat kearah jendela kamarku. Hujan, kenapa kau datang begitu sering hari
ini? Apa kau ingin membuatku terus mengenang hari kepergiannya ini? Apa kau
begitu ingin menyiksaku dengan mengingatkanku dengan kenangan – kenangan itu?
Apa belum cukup bagimu dengan merenggutnya dariku? Sehingga kau terus membuatku
merasa tersiksa seperti ini?”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar