Sabtu, 28 April 2012


hari tentang rindu yang kurangkum untukmu dengan sajak-sajak bangsat ini.
kenapa harus ku katakan demikian? mungkin kau bertanya itu bukan?
karena sajak ini hanya sajak-sajak lirih yang kau anggap bualan semu.
mungkin perih lebih mengena dihatimu..

sebaiknya aku utarakan langsung saja disini.
karna aku bingung harus mengatakannya dari mana, lewat apa dan bagaimana.
ini mungkin hanya tentang luka, tapi rindu masih lebih mengena diretakan hati.
masih kurang jelaskah? atau mungkin ini belum separah yang kau kira?

hei seseorang..
maaf aku hanya mampu menuliskan semuanya disini.
aku juga tak berharap kamu dapat membacanya.
biar saja asa menyelimuti senja dijingga yang kian memerah..
atau kalau kau tak suka, kau boleh sepuasnya marah.

mungkin ini terlihat lucu bukan?
kita hanya bisa bicara membelakangi rindu.
hanya bisa membalas lewat sajak penuh luka
karna memang benar ini adalah sebuah luka yang penuh rindu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar