Rabu, 20 Maret 2013



Ku alunkan sebuah nada yang tak berdawai, suara gitar yang tak bernian, di temani bulan yang kesepin tanpa adanya bintang, malam ini aku di sini, mengingat sebuah masa yang tak pernah ku lalui, sebuah penyesalan selalu datang menghampiri. Suara gitar ini sangat milou, mengiris-iris hati bagi siapa mereka yang mendengar, nada yang keluar dari bibir terasa senada dengan petikan gitar ku, menemani sang bulan di pangkuan keharibaan malam. Bulan, malam ini aku di sini melihat kau bersedih, murung dan seakan-akan ingin menangis, jangan bersedih bulan ku, malam masih panjang. Seuntaian nada dan cahaya, hembusan angin yang tiada ber-arah, mengeliat-liat bagaikan ombak yang tersapu, aku pun mulai meneteskan air mata, menyaksiksiakan kesunyian hati ini, apakah aku ini seperti bulan itu, bulan yang kesepian karna tiada Bintang, apakah aku seperti gitar tua ini, gitar yang tak berdawai dan hanya memantung tanpa suara…??? Detik-detik jam terus berjalan, merindukan sseorang yang pernah ku sayang, sampai kapan ku menunggu dia datang, sampai kapan hati ini mati, aku ingin dia kembali bersama bintang esok malam, dan aku ingin seperti gitar yang ku petik sekarang. Bulan… aku sama seperti mu, Bulan yang kesepian tanpa Bintang….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar