Ku alunkan sebuah nada yang tak berdawai, suara gitar yang
tak bernian, di temani bulan yang kesepin tanpa adanya bintang, malam ini aku
di sini, mengingat sebuah masa yang tak pernah ku lalui, sebuah penyesalan
selalu datang menghampiri. Suara gitar ini sangat milou, mengiris-iris hati
bagi siapa mereka yang mendengar, nada yang keluar dari bibir terasa senada
dengan petikan gitar ku, menemani sang bulan di pangkuan keharibaan malam.
Bulan, malam ini aku di sini melihat kau bersedih, murung dan seakan-akan ingin
menangis, jangan bersedih bulan ku, malam masih panjang. Seuntaian nada dan
cahaya, hembusan angin yang tiada ber-arah, mengeliat-liat bagaikan ombak yang
tersapu, aku pun mulai meneteskan air mata, menyaksiksiakan kesunyian hati ini,
apakah aku ini seperti bulan itu, bulan yang kesepian karna tiada Bintang,
apakah aku seperti gitar tua ini, gitar yang tak berdawai dan hanya memantung
tanpa suara…??? Detik-detik jam terus berjalan, merindukan sseorang yang pernah
ku sayang, sampai kapan ku menunggu dia datang, sampai kapan hati ini mati, aku
ingin dia kembali bersama bintang esok malam, dan aku ingin seperti gitar yang
ku petik sekarang. Bulan… aku sama seperti mu, Bulan yang kesepian tanpa
Bintang….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar